Digital Marketing: Arti, Jenis, Manfaat, Contoh, dan Strategi Digital Marketing UMKM
- Arti Digital Marketing
-
- Tujuan dan Manfaat Digital Marketing
- Manfaat Digital Marketing bagi UKM/UMKM
- 1. Mencapai audiens yang lebih luas
- 2. Biaya yang lebih rendah
- 3. Meningkatkan interaksi dengan pelanggan
- 4. Menyediakan data yang lebih banyak
- 5. Menyediakan fleksibilitas yang lebih tinggi
- 6. Meningkatkan brand awareness
- Jenis-Jenis Digital Marketing
- 1. SEO (Search Engine Optimization)
- 2. PPC (Pay-Per-Click)
- 3. Content marketing
- 4. Email marketing
- 5. Social media marketing
- 6. Mobile marketing
- 7. Influencer marketing
- 8. Affiliate marketing
- Pentingnya Digital Marketing bagi Pelaku UKM/UMKM
- Contoh Digital Marketing
- Kesalahan yang sering terjadi dalam Digital marketing
- Cara Memulai Digital Marketing bagi Pelaku Usaha UMKM
- Tools Digital Marketing untuk UMKM
- Kesimpulan Digital Marketing dan Pesan Penulis
Digital marketing bagi pelaku UMKM adalah sebuah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi digital, seperti internet, media sosial, dan ponsel, untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan.
Arti Digital Marketing
Digital marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi digital, seperti internet, media sosial, dan ponsel, untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan.
Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli Terkemuka
Pertama, Menurut Philip Kotler, salah satu tokoh utama dalam bidang pemasaran, digital marketing adalah “suatu proses pemasaran yang menggunakan teknologi digital untuk menjangkau, memengaruhi, dan berkomunikasi dengan pelanggan“.
Kedua, Rafiq Elmansy, seorang ahli dalam bidang digital marketing, digital marketing adalah “suatu proses pemasaran yang menggunakan media digital untuk mencapai, menjangkau, dan berkomunikasi dengan pelanggan di seluruh dunia“.
Terakhir, Menurut Chadwick Martin Bailey, sebuah perusahaan riset pasar yang berfokus pada digital marketing, digital marketing adalah “suatu proses pemasaran yang menggunakan teknologi digital untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan dengan tujuan meningkatkan brand awareness, mengumpulkan leads, dan meningkatkan penjualan“.
Tujuan dan Manfaat Digital Marketing
Oleh karena itu Tujuan dari digital marketing adalah untuk meningkatkan brand awareness dan mengumpulkan leads atau calon pelanggan potensial dengan menggunakan berbagai strategi seperti SEO (Search Engine Optimization), content, email, dan iklan online.
Digital marketing memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan pelanggan mereka secara langsung dan memantau tindakan pelanggan secara real-time, sehingga membantu perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Baca juga: 9+ Tips Marketing Online Simple & Logis Untuk UMKM Naik Kelas dan Sukses
Manfaat Digital Marketing bagi UKM/UMKM
1. Mencapai audiens yang lebih luas
Para UMKM dapat menjangkau audiens yang lebih luas, terutama jika mereka menggunakan strategi seperti SEO dan iklan online.
2. Biaya yang lebih rendah
Biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pemasaran tradisional, seperti iklan di televisi atau radio.
3. Meningkatkan interaksi dengan pelanggan
UKM/UMKM untuk terhubung dengan pelanggan secara langsung dan memantau tindakan pelanggan secara real-time, sehingga membantu perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
4. Menyediakan data yang lebih banyak
Hal ini memungkinkan UKM untuk memperoleh data yang lebih banyak tentang pelanggan mereka, seperti demografi, preferensi, dan tingkah laku online.
5. Menyediakan fleksibilitas yang lebih tinggi
Memungkinkan UMKM untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mengukur efektivitas strategi tersebut secara real-time.
6. Meningkatkan brand awareness
Memungkinkan perusahaan untuk mempromosikan merek mereka ke audiens yang lebih luas, sehingga meningkatkan brand awareness.
Baca juga: 7 Tips Jitu Strategi Digital Marketing Efektif
Jenis-Jenis Digital Marketing
Berikut adalah 8 jenis digital marketing yang bisa digunakan:
1. SEO (Search Engine Optimization)
strategi yang digunakan untuk meningkatkan ranking website di mesin pencari, seperti Google, dengan cara meningkatkan relevansi dan kualitas konten website tersebut.
2. PPC (Pay-Per-Click)
Iklan online yang muncul di hasil pencarian mesin pencari, di mana perusahaan harus membayar setiap kali ada yang mengklik iklan tersebut.
3. Content marketing
strategi pemasaran yang menekankan pada pembuatan dan penyebaran konten yang bermanfaat bagi target audiens, dengan tujuan untuk menarik calon pelanggan potensial dan meningkatkan brand awareness.
4. Email marketing
strategi pemasaran yang menggunakan email untuk mengirimkan pesan kepada pelanggan atau calon pelanggan potensial.
5. Social media marketing
strategi pemasaran yang menggunakan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan mempromosikan produk atau jasa.
6. Mobile marketing
Strategi pemasaran yang menggunakan teknologi mobile, seperti aplikasi dan SMS, untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan mempromosikan produk atau jasa.
7. Influencer marketing
strategi pemasaran yang menggunakan influencer atau orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa ke audiens mereka.
8. Affiliate marketing
Strategi pemasaran di mana perusahaan mengizinkan orang lain untuk menjual produk mereka dengan imbalan komisi.
Baca juga: 5 Cara Marketing Online yang Efektif di Tengah Krisis
Pentingnya Digital Marketing bagi Pelaku UKM/UMKM
Digital marketing dapat memberikan banyak manfaat bagi usaha kecil dan menengah (UKM), sebagai berikut:
1. Meningkatkan brand awareness
Dapat membantu UKM meningkatkan brand awareness dengan menggunakan channel seperti media sosial dan iklan online.
2. Mengumpulkan leads
Dapat membantu UKM mengumpulkan leads dengan menggunakan strategi seperti email marketing dan landing page.
3. Meningkatkan penjualan
Dapat membantu UKM meningkatkan penjualan dengan menggunakan strategi seperti retargeting iklan dan menyediakan tautan pembelian di konten yang dibuat. Ini akan membantu UKM mengubah audiens yang tertarik menjadi pelanggan yang aktif.
4. Meningkatkan interaksi pelanggan
Dapat membantu UKM meningkatkan interaksi dengan pelanggan dengan menggunakan channel seperti media sosial. Ini akan membantu UKM memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
5. Mengukur efektivitas pemasaran
Memungkinkan UKM untuk mengukur efektivitas pemasaran secara real-time dengan menggunakan tools seperti Google Analytics. Ini akan membantu UKM menyesuaikan strategi sesuai dengan kebutuhan dan meningkatkan efektivitas pemasaran.
Contoh Digital Marketing
Berikut adalah beberapa contoh digital marketing:
1. Pemasaran dengan Beriklan
Pertama, Iklan online adalah salah satu contoh digital marketing yang paling umum. Iklan online dapat ditemukan di berbagai platform, seperti Google AdWords, Facebook Ads, dan Instagram Ads.
2. Pemasaran dengan Strategi Email Marketing
Kedua, Email marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan email untuk mengirimkan pesan promosi ke pelanggan atau calon pelanggan.
3. Content marketing
Ketiga, Content marketing adalah strategi pemasaran yang menciptakan dan berbagi konten bermanfaat dengan tujuan menarik, menjaga, dan memuaskan audiens sasaran serta mendorong tindakan yang diinginkan.
4. Social media marketing (SMM)
Kemudian, Social media marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, untuk terhubung dengan pelanggan dan meningkatkan brand awareness.
5. Search engine optimization (SEO)
Selanjutnya, SEO adalah strategi yang meningkatkan peringkat website di mesin pencari, seperti Google, dengan tujuan meningkatkan traffic organik.
6. Influencer marketing (IM)
Terakhir, Influencer marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan influencer, atau orang yang memiliki pengaruh di media sosial, untuk menyebarkan pesan promosi ke audiens.
Baca juga: Satu Data UMKM Kemenkop Rilis 2022
Kesalahan yang sering terjadi dalam Digital marketing
1. Tidak memiliki strategi yang jelas
Pertama, Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam digital marketing adalah tidak memiliki strategi yang jelas dan terfokus. Ini dapat menyebabkan perusahaan kehilangan fokus dan tidak mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Tidak memantau dan mengukur hasil
Digital marketing memungkinkan UMKM untuk memantau dan mengukur hasil secara real-time, namun banyak perusahaan yang tidak menggunakan fitur ini dengan maksimal. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan kehilangan uang dan waktu yang sia-sia.
3. Tidak memahami target audiens
Salah satu kunci keberhasilan dalam digital marketing adalah memahami target audiens. Banyak UMKM yang tidak memahami kebutuhan, preferensi, dan tingkah laku pelanggan mereka, sehingga menyebabkan strategi pemasaran yang tidak efektif.
4. Menggunakan terlalu banyak channel
Banyak perusahaan yang terlalu fokus pada menggunakan banyak channel dalam digital marketing, seperti media sosial, email, dan iklan online.
5. Tidak memiliki konten yang berkualitas
Konten adalah salah satu faktor yang paling penting dalam digital marketing. UMKM yang tidak memiliki konten yang berkualitas dan tidak menarik bagi audiens, sehingga menyebabkan strategi pemasaran yang tidak efektif.
Cara Memulai Digital Marketing bagi Pelaku Usaha UMKM
Digital marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi pemasaran, seperti internet, media sosial, dan ponsel, untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan.
Dengan menggunakan marketing, perusahaan dapat terhubung dengan pelanggan mereka secara langsung dan memantau tindakan pelanggan secara real-time, sehingga membantu perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Jika Anda ingin memulai pemasaran untuk bisnis Anda, ada 5 langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Tentukan tujuan dan target audiens
Langkah pertama, Ini akan membantu Anda menyusun strategi yang tepat dan memastikan bahwa waktu dan uang yang dikeluarkan tidak terbuang sia-sia.
2. Buat konten yang berkualitas
Konten adalah salah satu faktor yang paling penting dalam Pemasaran.
3. Pilih channel yang tepat
Ada banyak channel yang dapat digunakan dalam marketing, seperti media sosial, email, dan iklan online.
4. Optimalkan website
Selanjutnya, Pastikan website Anda teroptimalkan untuk mesin pencari dengan menggunakan strategi SEO (Search Engine Optimization).
5. Lakukan pemantauan dan analisis
Cara ini memungkinkan Anda untuk memantau dan menganalisis hasil secara real-time. Gunakan fitur ini untuk mengukur efektivitas strategi yang Anda terapkan dan menyesuaikan strategi sesuai dengan kebutuhan.
Oleh karena itu, Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai marketing/pemasaran untuk bisnis Anda dengan efektif. Ingat untuk terus belajar dan menyesuaikan strategi sesuai dengan kebutuhan dan tren yang terjadi di pasar.
Baca juga: Bisnis Katering Makanan Sehat Online di Tengah Pandemi Covid19
Tools Digital Marketing untuk UMKM
Mengoptimalkan strategi pemasaran adalah dengan menggunakan tool marketing yang tepat.
Berikut ini 9 tool digital marketing yang bisa digunakan UKM/UMKM di Indonesia, antara lain:
1. Email marketing Tool
Aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan pesan promosi atau informasi ke pelanggan atau calon pelanggan melalui email.
Contohnya adalah Mailchimp, Constant Contact, dan Aweber.
2. Social media marketing Tool
Aplikasi yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa dan berkomunikasi dengan pelanggan melalui media sosial.
Contohnya adalah Hootsuite, Buffer, dan Sprout Social.
3. Content marketing Tool
Aplikasi yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan membagikan konten bermanfaat kepada audiens.
Contohnya adalah Trello, Evernote, dan Hootsuite.
4. Search engine optimization (SEO) Tool
Aplikasi yang digunakan untuk mengoptimalkan website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google melalui kata kunci yang relevan.
Contohnya adalah Ahrefs, SEMrush, dan MOZ.
5. Pay-per-click (PPC) advertising Tool
Aplikasi yang digunakan untuk mengelola iklan PPC di platform seperti Google AdWords atau Facebook Ads.
Contohnya adalah AdEspresso, Wordstream, dan Hootsuite.
6. Influencer marketing tool
Aplikasi yang digunakan untuk mencari dan bekerja sama dengan influencer yang sesuai dengan brand.
Contohnya adalah Upfluence, AspireIQ, dan Grin.
7. Video marketing Tool
Aplikasi yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan membagikan video untuk mempromosikan produk atau jasa.
Contohnya adalah Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, dan Filmora.
8. Mobile marketing Tool
Aplikasi yang digunakan untuk menyediakan informasi atau promosi kepada pengguna ponsel melalui aplikasi mobile atau teknologi lokasi.
Contohnya adalah Appboy, Urban Airship, dan Leanplum.
10. Marketing automation Tool
Aplikasi yang digunakan untuk mengotomatisasi kegiatan marketing seperti mengirim email atau memposting di media sosial secara otomatis.
Contohnya adalah Hubspot, Marketo, dan Pardot.
Baca juga: Profesi SEO Specialist : Kerja Fleksibel dan Bergaji Tinggi! Berminat? Simak Panduan Lengkapnya disini!
Kesimpulan Digital Marketing dan Pesan Penulis
Oleh karena itu, Dengan strategi pemasaran ini dapat memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan pelanggan secara langsung dan memantau tindakan pelanggan secara real-time, sehingga membantu perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Selanjutnya dengan memahami tujuan dan target audiens, serta membuat konten yang berkualitas, adalah kunci keberhasilan dalam pemasaran digital.
Menggunakan tools marketing dapat membantu mengelola dan menoptimalkan strategi pemasaran dengan lebih efektif.
Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet.
1. Email marketing: Mailchimp, Constant Contact, dan Aweber.
2. Social media marketing: Hootsuite, Buffer, dan Sprout Social.
3. Content marketing: Trello, Evernote, dan Hootsuite.
4. Search engine optimization (SEO): Ahrefs, SEMrush, dan MOZ.
5. Pay-per-click (PPC) advertising seperti Google AdWords atau Facebook Ads. Contohnya adalah AdEspresso, Wordstream, dan Hootsuite.
6. Influencer marketing: Upfluence, AspireIQ, dan Grin.
7. Video marketing: Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, dan Filmora.
8. Mobile marketing: Appboy, Urban Airship, dan Leanplum.
9. Marketing automation: Hubspot, Marketo, dan Pardot.
Digital Marketing memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal menggunakan media digital sebagai upaya dalam kegiatan pemasaran, periklanan, dan promosi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Gaji seorang Digital Marketing pada tahun 2022 dengan pengalaman minimal 1-2 tahun mendapatkan gaji minimal 5-8 juta. Sedangkan untuk yang sudah senior 7-10 juta, dan Manager sudah diatas 12 juta lebih.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow